Apa Perbedaan Antara Canva Gratis dan Canva Pro?


Canva adalah platform desain grafis berbasis web yang sangat populer di kalangan pengguna dari berbagai latar belakang, mulai dari desainer profesional hingga pemula. Canva menyediakan dua jenis layanan utama: versi gratis dan versi berbayar yang disebut Canva Pro. Meskipun keduanya menawarkan akses ke alat desain yang sama, ada beberapa perbedaan signifikan yang membedakan Canva Gratis dari Canva Pro. Artikel ini akan membahas secara mendetail perbedaan antara kedua versi tersebut.

1. Ketersediaan Sumber Daya dan Elemen Desain

Salah satu perbedaan terbesar antara Canva Gratis dan Canva Pro adalah ketersediaan sumber daya desain. Pengguna Canva Gratis memiliki akses terbatas ke berbagai elemen, seperti gambar, video, font, dan ilustrasi. Banyak elemen ini diberi label “gratis,” tetapi ada juga elemen yang hanya bisa digunakan setelah membayar secara individu. Selain itu, pengguna versi gratis mungkin akan menemui beberapa keterbatasan dalam jumlah template yang tersedia.

Di sisi lain, pengguna Canva Pro mendapatkan akses tak terbatas ke lebih dari 100 juta elemen desain premium, termasuk gambar, video, audio, font, dan ilustrasi. Mereka juga dapat menggunakan lebih dari 610.000 template premium tanpa biaya tambahan. Dengan banyaknya sumber daya yang tersedia, pengguna Pro memiliki lebih banyak fleksibilitas dan opsi kreatif dalam mendesain konten mereka.

Baca Juga : Menggunakan Email Kampus untuk Mendapatkan Canva Pro: Apakah Mungkin?

2. Fitur Brand Kit

Fitur Brand Kit adalah alat yang sangat penting bagi perusahaan atau individu yang ingin menjaga konsistensi merek mereka di berbagai platform. Canva Gratis tidak menyediakan akses ke fitur ini, sementara pengguna Canva Pro dapat membuat dan menyimpan beberapa Brand Kit yang berisi logo, palet warna, dan font khusus untuk merek mereka. Fitur ini sangat memudahkan untuk menjaga standar desain dalam berbagai proyek yang berbeda.

Dengan Brand Kit, pengguna Pro juga dapat mengaplikasikan elemen-elemen merek mereka secara otomatis ke desain, membuat proses branding menjadi jauh lebih efisien dan konsisten.

3. Alat Penyimpanan dan Organisasi Konten

Canva Gratis memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengorganisir desain mereka dalam satu folder saja, yang mungkin cukup untuk proyek kecil atau penggunaan pribadi. Namun, jika pengguna memiliki banyak proyek yang berbeda, satu folder mungkin tidak cukup untuk mengatur desain secara efisien.

Sebagai perbandingan, Canva Pro memungkinkan pengguna untuk membuat hingga 100 folder atau lebih untuk mengorganisir desain, foto, dan elemen lain yang mereka gunakan. Ini adalah fitur penting bagi mereka yang sering bekerja dengan berbagai proyek atau klien yang berbeda, karena memudahkan akses ke konten yang relevan.

Baca Juga : 10 Rekomendasi Template PPT Canva Simpel dan Keren, Tema Edukasi

4. Fitur Desain Kolaboratif

Pengguna Canva Gratis dapat bekerja secara kolaboratif dengan pengguna lain, tetapi ada batasan dalam hal pengelolaan tim dan pengeditan. Pengguna Canva Pro memiliki akses ke fitur kolaborasi yang lebih kuat, memungkinkan mereka mengundang anggota tim tanpa batas dan memberikan peran atau izin yang lebih spesifik untuk setiap anggota tim.

Dengan Canva Pro, seluruh tim dapat mengedit desain secara bersamaan dan dalam waktu nyata, meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Fitur ini sangat berguna untuk tim desain atau perusahaan yang bekerja pada proyek bersama secara intensif.

5. Resize Otomatis (Magic Resize)

Salah satu fitur unggulan Canva Pro adalah Magic Resize. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk secara otomatis mengubah ukuran desain mereka agar sesuai dengan berbagai platform dan keperluan, seperti postingan media sosial, brosur, atau banner, tanpa harus mendesain ulang dari awal. Pengguna Canva Gratis tidak memiliki akses ke fitur ini dan harus mengubah ukuran desain mereka secara manual.

Magic Resize sangat berguna dalam kampanye pemasaran digital yang memerlukan berbagai ukuran gambar untuk platform yang berbeda, menghemat waktu dan tenaga dalam proses desain.

Baca Juga : Cara Beli Canva Pro Premium Harga Murah Terjangkau, Tidak Perlu Ganti Tim Tiap Bulan

6. Penghapusan Latar Belakang

Pengguna Canva Pro juga memiliki akses ke alat penghapus latar belakang yang terintegrasi, yang memudahkan penghapusan latar belakang dari gambar hanya dengan satu klik. Ini sangat bermanfaat bagi desainer yang sering bekerja dengan gambar produk atau potret. Sebaliknya, pengguna Canva Gratis harus menggunakan alat eksternal untuk menghapus latar belakang atau membayar untuk setiap kali ingin menggunakan alat ini di Canva.

7. Penyimpanan Cloud dan Ekspor Desain

Pengguna Canva Gratis memiliki batas penyimpanan sebesar 5 GB di cloud untuk menyimpan proyek dan elemen desain mereka. Meskipun ini cukup untuk sebagian besar pengguna biasa, pengguna yang lebih produktif mungkin mendapati batas ini terlalu rendah. Canva Pro menawarkan penyimpanan cloud sebesar 1 TB, yang sangat membantu bagi desainer atau tim yang bekerja dengan file besar dan banyak proyek.

Selain itu, pengguna Pro juga dapat mengekspor desain mereka dalam format berkualitas tinggi, seperti PNG dengan latar belakang transparan atau file SVG, yang tidak tersedia di versi gratis.

Secara umum, perbedaan utama antara Canva Gratis dan Canva Pro terletak pada akses ke sumber daya dan fitur desain premium, kapasitas penyimpanan, serta kemampuan kolaborasi dan organisasi yang lebih baik. Canva Pro jelas dirancang untuk pengguna profesional, tim desain, atau perusahaan yang membutuhkan fitur tambahan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas desain. Namun, bagi pengguna individu atau pemula yang tidak membutuhkan fitur-fitur canggih tersebut, Canva Gratis masih merupakan pilihan yang sangat fungsional dan memadai untuk kebutuhan desain sehari-hari.

Jadi, apakah Anda tertarik ingin berlangganan akun Canva Pro? Coba cek artikel ini, Beli Akun Canva Pro Premium Murah dengan Support dan Harga Terbaik.