Gerakan Aliansi Masyarakat Bireuen Gelar Aksi Unjuk Rasa, Minta Pelaku Utama Money Politik Pilkada Bireuen Diproses Hukum


Bireuen -
Masyarakat Bireuen yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Masyarakat Bireuen (GAMB) kembali mengelar aksi unjuk rasa,Kamis, (12/12). dilansir dari Media Rakyat Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung di empat lokasi yaitu Kantor Panwaslih, Kantor KIP Bireuen, Kantor Kejari Bireuen dan Polres Bireuen.

Gerakan Aliansi Masyarakat Bireuen menuntut pelaku utama Money Politik pada Pilkada Bireuen Tahun 2024 diproses secara hukum.

Gerakan Aliansi Masyarakat Bireuen mempertanyakan pengusutan kasus Money Politik pada Pilkada Bireuen  hanya  menetapkan satu orang tersangka SF terduga pelaku Money Politik yang membagi-bagikan uang menyuruh memilih Calon Bupati dan Wakil Bupati Birueen, Mukhlis-Razuardi yang ditangkap di Gampong Alue Dua Kecamatan Makmur.

"Jangan hanya masyarakat kecil yang jadi korban, pelaku utama harus diproses hukum juga,"kata koordinator aksi Tuih Alkhair dalam orasinya.

GMAB mempertanyakan proses pengusutan kasus Money Politik dimana penyidik dari kepolisian dan kejaksaan yang tergabung dalam tim Gakkumdu Panwaslih Bireuen tidak melakukan pengembangan dalam pengusutan  penangkapan pelaku Money Politik.

"Kita mempertanyakan proses hukum yang dilakukan oleh penegak hukum di Bireuen.Kenapa kalau ada ditangkap pelaku narkoba bisa dilakukan pengembangan, begitu juga Jaksa kalau ada ditangkap orang korupsi pasti ada pelaku lain yang terlibat. Kenapa dikasus Money Politik ini tidak ditangkap pelaku utama,"kata Tuih mempertanyakan.

Hal yang sama juga disuarakan oleh Fadhil Juang, Ia mempertanyakan komitmen penyelenggara Pilkada Bireuen untuk berlaku adil. Ia mendesak Panwaslih Bireuen untuk berani mendiskualifikasikan Calon Bupati Bireuen yang terbukti melakukan Politik Uang.

Amatan media ini, aksi unjuk rasa diempat lokasi tersebut diterima langsung oleh Ketua KIP Bireuen, Saiful Hadi, Di Kantor Panwaslih diterima langsung oleh Ketua Panwaslih Bireuen Agusni, Begitu juga di Polres diterima oleh Waka Polres, dikantor Kejari diterima Kasie Pidum Firman.

GAMB menyerahkan petisi yang berisi sejumlah tuntutan agar Pelaku Utama Money Politik di Pilkada Bireuen bisa diproses hukum, Meminta atensi Bawaslu RI dan Kapolri terkait dugaan kecurangan Pilkada Bireuen.

Diakhir peryataannya GAMB berharap kepada Penyelenggara dan Pengawas Pilkada Bireuen segera menyahuti tuntutan mereka, kalau tidak GAMB akan mengelar aksi unjuk rasa lagi. (*)